PMII HADIRKAN KETUA ISNU SIDOARJO

PMII LINTANG SONGO GELAR DEBAT KANDIDAT CALON KETUA

Seiring dengan habisnya masa kepengurusan, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Lintang Songo Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) menggelar debat kandidat. Kegatan digelar di Aula kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kota Sidoarjo pada Sabtu, 25/6.

Dengan mengusung tema, “Pengembangan Kaderisasi, Teknologi dan Kemandirian”, debat dipandu oleh Sahabat Rully Aziz Sebagai panelis Ketua Pimoinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Sidoarjo Dr. H. Sholehuddin yang juga Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom) PMII Unusida, Sekretaris Lintang Songo Fondation Rifaul Doni, Ketua Dewan Pemuda Sidoarjo Haidar, dan senior Kopri.

Menurut Tya Siddatul Ula, dari kegiatan ini diharapkan lahir pemimpin baru yang memiliki visi dan misi untuk kemajuan organisasi. Dalam debat ini muncul dua nama yakni Muchammad Zainal Saifuddin dan Faizal Fathoni. Mereka berdua berkompetisi merebut tiket menggantikan
Tiya Siddatul Ula yang masa jabatannya akan berakhir.

Baca Juga : Penyusunan Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Pada debat kali ini dibagi menjadi dua sesi, sesi papatan visi misi dan sesi tanya jawab. Ketua ISNU Sholehuddin mendapat giliran pertama mengambil undian pertanyaan melontarkan seputar strategi kaderisasi secara massif. Mereka berdua dengan percaya diri menjawab pertanyaan tersebut.

Dilanjutkan Doni dan Haidar. Haidar menyerahkan amplop pertanyaan kepada perwakilan alumni kopri. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan kepada kaum perempuan.

Pada sesi kedua tanya jawab, pertanyaan dari panelis. Ketua ISNU menitikberatkan pada pemanfaatan teknologi dalam melawan ideologi intoleran yang berkembang di kaum milenial. Pertanyaan ini diberikan kepada Faizal Fathoni. Sedangkan pertanyaan seputar kemandirian organisasi dilontarkan kepada Zainal Saifuddin.

Berdasarkan pemilihan yang berlangsung pada Ahad, 26/6 terpilih Muchammad Zainal Saifuddin yang akan memimpin periode ke depan menggantikan Tya Siddatul Ula. Salah satu gagasan Zainal dalam paparan debat, dia akan berusaha memiliki sumber dana secara mandiri melalui unit usaha kecil.