
Dalam Sambutan Festival Produk Halal Jatim Bangkit
Malang, Isnu Sidoarjo.
Dia adalah Triana Lusita Sari. Kader Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sidoarjo itu telah mendampingi 200-an Pelaku Usaha (PU). Yang sudah proses veriifikasi validasi tidak kurang 111 PU. Bahkan 18 PU sudah keluar Sertifikat Halal (SH). Maka, dari 100 PU penerima SH yang diserahkan pada Pameran Produk Halal adalah binaan pengurus ISNU PAC Sukodono itu.
Dalam wawancara dengan Ketua PC ISNU di sela-sela pameran Festival Produk Halal, Bu Ana panggilan akrabnya mengungkapkan tips bisa mendapingi dan berhasil sebanyak itu. Menurutnya cara kerjanya menggunakan media sosial. “Saya menggunakan cara kerja media sosial. Saya juga menggunakan flayer,” tuturnya.

Yang luar biasa lagi, dia tidak saja mendampingi PUMKM Sidoarjo tapi juga mendampingi di luar kota. Iin misalnya, dia berasal dari Tuban. Pemilik produk cake and cookis ini dibina oleh Bu. Triana. Dengan penuh semangat dia memajang produk dan menunjukkan produk kue yang terdiri dari berbagai varian model itu.
Bu Triana adalah salah satu pendamping andalan ISNU Sidoarjo di bawah naungan Lembaga Solusi Halal (LSH) PW ISNU Jatim. Capaian dia diapresiasi langsung oleh Ketua PW ISNU Jatim. Dalam sambutan pada event Festival Produk Halal Jatim bangkit yang digelar PW ISNU Jatim di Gedung Bundar UNISMA, Sabtu (1/10), Prof. Mas’ud menyampaikan, bahwa kinerja teman-teman pendamping luar biasa.
Baca Juga : ISNU SIDOARJO TERIMA DATA ALUMNI DARI REKTOR UNUSIDA
Menurut guru besar Unisma tersebut, para pendamping mendapatkan gaji dari BPJPH Ada yang mendapatkan ‘ujrah’ hasil pendampingan hingga 7 juta 8 ratus dan itu tidak dipotong sama sekali oleh ISNU Jatim. Dia adalah ibu Triana Lusita Sari.
Tentu ini membanggakan ISNU Sidoarjo. Sholehuddin mengungkapkan kepada tim media ISNU Sidoarjo, “Saya ikut bersyukur dan bangga sebagai ketua ISNU Sidoarjo. Bu Triana memang sudah berpengalaman dalam dunia pendampingan UKM”, ujarnya. Tentu diharapkan menjadi motivasi bagi teman teman pendamping meski itu bukan tujuan utama, karena sejatinya tujuan utama adalah dakwah bil hal melalui Sertifikasi Halal.
Saya berterima kasih kepada LSH ISNU Jatim yang secara teknis tidak henti-hentinya membimbing para pendamping. “Sejak awal memang saya ingin ada yang terbukti sudah keluar sertifikatnya biar menjadi motivasi yang lain dan meyakinkan para pelaku usaha”, ujar salah satu instruktur yang menerima simbolik di acara penyerahan sertifikat kemarin.
