KETUA ISNU HADIRI SIDOARJO BERSHALAWAT

Apresiasi Gelaran PCNU Award 2022

Sidoarjo, isnusidoarjo.org.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama memiliki program unggulan berupa Sidoarjo Bershalawat. Tahun ini kali ke-15 menggelar acara tahunan itu. Seperti biasa Sidoarjo Bershalawat bertempat di Masjid Agung (23/10).

PC ISNU Sidoarjo sebagai badan otonom menjadi undangan. Bersama jajaran Forkopimda, Pengurus PCNU, lembaga dan banom lainnya, Ketua ISNU Sidoarjo Sholehuddin duduk berjajar di samping Kepala Kemenag Sidoarjo Kyai Arwani.

Setelah bacaan Barzanji ya g dipimpin qori’ senior, diberikanbtausiyah oleh Wakil Ketua PBNU Dr. KH. Zulfa Musthofa. Kyai Zulfa memberikan apresiasi kepada PCNU Sidoarjo. Dia Melihat Perkembangan NU di Sidoarjo sebagai peraih Jawa Timur Award atau bisa di sebut NU di Sidoarjo ini Memiliki cabang Terbaik di Jawa Timur.

Menurutnya, Indonesia menjadi negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Berdasarkan laporan The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC), ada 231,05 juta warga Indonesia yang beragama Islam. Proporsinya setara dengan 86,7% populasi di dalam negeri.

Mengapa Indonesia menjadi negara muslim terbesar di dunia? Kyai Zulfa mengutip para ahli alasan mengapa mayoritas Indonesia beragama Islam. Sebab, Islam dipandang sebagai ajaran agama yang ideal karena tidak mengenal sistem kasta sehingga setiap pemeluknya memiliki egalitarianisme, yakni kesamaan atau kesetaraan hak tanpa adanya diskriminasi.

Indonesia juga Memiliki jumlah anggota yang sangat besar seperti NU dan Muhammadiyah yang menjadi organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia. NU lahir pada 16 Rajab 1344 Hijriyah hingga sekarang (31 Januari 2022 Masehi) yang berumur 99 Tahun, di tahun 2023 Umur NU Genap menjadi 100 Tahun, setara dengan 1 Abad.

Perbedaan NU dan Muhammadiyah adalah, NU terkenal dengan toleransi terhadap tradisi Indonesia, sedangkan Muhammadiyah terkenal dengan gebrakannya di bidang pendidikan. Tapi keduanya memiliki sanad guru yang sama.

Amaliyah NU yang bertujuan melestarikan amakan berkultur aswaja seperti Maulid Nabi, Tahlilan, Ziarah Kubur, Istighosah, dan lain sebagainya. Ini sejatinya cara dakwah yang dilakukan oleh NU yang mudah diterima oleh umat. Karena itulah, NU menjadi ormas terbesar di Indonesia bahkan dunia dan ini yang membuat warga NU bangga (Lut).

Dalam kesempatan itu, diberikan pula penghargaan PCNU Award 2022 kepada MWC NU dan Ranting NU Terbaik. Kali ini MWC NU terbaik diraih MWC NU Tulangan. Sementara MWC NU Porong harus puas diurutan kedua disusul MWC NU Candi.

Berikut daftar juara NU Award PCNU Sidoarjo:
• Juara 1, MWCNU Tulangan.
• Juara 2, MWCNU Porong.
• Juara 3, MWCNU Candi.
• Juara Harapan 1, MWCNU Sidoarjo Kota.
• Juara Harapan 2, MWCNU Gedangan.
• Juara Harapan 3, MWCNU Krian.

Selain enam MWC juara NU Award PCNU Sidoarjo, kategori ranting NU juga mendapat penganugerahan.
• Juara 1, Ranting NU Wedoro Waru.
• Juara 2, Ranting NU Pesawahan Porong.
• Juara 3, Ranting NU Sumokali Candi.
• Juara Harapan 1, Ranting NU Plumbungan Sukodono.
• Juara Harapan 2, Ranting NU Kebakalan Porong.
• Juara Harapan 3, Ranting NU Janganasem Jabon.

Menanggapi hasil PCNU Award, Ketua ISNU Sidoarjo mengapresiasi yang sudah dilakukan panitia. Hanya saja, dia mengingatkan agar segera menyiapkan tahap PWNU Award. Sebab, pengalaman tahun-tahun sebelumnya, menghadapi tahapan ini tidak kalah menghabiskan energi. “Berbagai strategi harus dilakukan”, pungkasnya.

Baca Juga : HSN DI MATA KETUA ISNU SIDOARJO