Sinergitas Jamiyah, PAC ISNU Sukodono Bersama LP Ma’arif Gelar Bimtek Implementasi Kurmer di Madrasah

Sukodono, isnusidoarjo.org.
Bertempat di Aula MWC NU Kecamatan Sukodono Sidoarjo, Senin-Rabu (28-30/11) digelar Diklat atau bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Madrasah. Bimtek ini diselenggarakan kerjasama MWC LP Ma’arif, PAC ISNU dan Kelompok Kerja MI Kecamatan Sukodono.

Menurut Ketua Panitia M. Suhar, kegiatan ini bertujuan untuk membekali para guru madrasah dalam menyongsong kurikulum merdeka yang secara, serempak diterapkan tahun 2023. Tidak kurang dari 60 orang peserta mengikuti diklat. Menurut rencana, kegiatan berlangsung secara bergelombang.

Hadir dalam pembukaan, Pembina LP Ma’arif H. Ismail Fahmi, Pengawas Madrasah H. Nadhor, Ketua PAC ISNU Amrul Faiz. H. Nadhor mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan LP Ma’arif dan komponen lainnya ini. Sementara itu, H. Ismail Fahmi berharap, melalui kegiatan ini peserta memahami IKM terutama Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Baca Juga :

Ketum PP ISNU Ajak Kader ISNU Ikut Jaga NKRI

Kepala Kantor Kenenag yang hadir menyusul dalam pengarahannya mengingatkan peran guru madrasah. Terkait dengan implementasi Kurikulum Merdeka ditawarkan lembaga yang belum masuk pilot project untuk mendapatkan pendampingan.

Narasumber dalam kesempatan itu adalah H. Sholehuddin, widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya yang juga Ketua PC ISNU Sidoarjo, dibantu fasilitator Nurul Hamamah dan Husein yang juga kader ISNU.

Selama tiga hari, para peserta mendapatkan materi kebijakan IKM di madrasah, Kurikulum Operasional Madrasah (KOM), Pengelolaan Pembelajaran, Asesmen dan P5. Dan, yang menjadi hal baru, khusus di madrasah ada tambahan Proyek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin.

Kegiatan ini istimewa karena materi masih baru. “Ini masih hangat, karena saya baru dapatkan materi dari ToT di Jakarta”, ujar bidang sekolah/madrasah unggul PW Ma’arif Jatim itu. Dalam pelatihan ini peserta diberi tugas menyusun Tujuan Pembelajaran dari Capaian Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, dan Modul Ajar.

Baca Juga :

Prof. Mas’ud Ungkap Pentingnya Dakwah NU di Era Digital