Ketum PP ISNU Ajak Kader ISNU Ikut Jaga NKRI

Sidoarjo, isnusidoarjo.org.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) Dr. KH. Ali Masykur Musa mengajak para kader ikut terlibat dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hal itu disampaikan di saat memberikan pengarahan pada pelantikan pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Sidoarjo, Sabtu (19/11/2022).

Dalam kesempatan itu, Cak Ali mengajak seluruh kader ISNU ikut terlibat dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya gerakan trans nasional yang membawa idoelogi luar untuk diterapkan di Indonesia harus dicegah. Sebab, ideologi itu tidak sejalan dengan ideologi Pancasila.

Sarjana NU dengan segala profesinya harus memberikan kontribusi positif untuk kemajuan bangsa. Jika seluruh kader ISNU bergerak untuk kesejahteraan umat maka Indonesia akan kuat.

Di sela-sela pelantikan ada momen spesial, yaitu pemotongan tumpeng. Pemotongan tumpeng dalam rangka Harlah ke-23 ISNU sebagai ugkapan rasa syukur karena hingga dua puluh tiga tahun ISNU tetap eksis mengabdi untuk umat.

Baca Juga :

PC Muslimat Sidoarjo Gelar Sosialisasi dan Pendampingan PPH

Ketua Umum PP ISNU Dr. KH. Ali Masykur Musa, merasa senang dengan disedianya tumpeng yang lumayan ‘wah’ “Ini baru tumpeng”, ungkap mursyid thariqah tersebut. Setelah tumpeng dipotong, kali pertama diserahkan kepada Ketua PW ISNU Jawa Timur Prof. Mas’ud Said.

Selanjutnya, potongan tumpeng kedua diberikan kepada Ketua, Sekretaris dan Bendahara PC ISNU Sidoarjo. Menurutnya, pemberian kepada para pengurus sebagai simbol agar pengurus terutama harian tetap solid.

Ia juga menyebut, bahwa tiga komponen ini tidak bisa bekerja secara parsial, tetapi menjadi satu kesatuan. Tri kepemimpinan inilah yang secara kolektif kolegial menggerakkan organisasi.

Apa yang dikatakan ketum memperkuat pernyataan Ketua PW ISNU Jatim senelumnya yang menegaskan pentingnya literasi digital dalam berdakwah. Di Jatim sudah ada Dinun. Ini yang harus dokoneksikan dengan cabang-cabang. Karena itu, menurutnya setiap cabang harus memiliki web.