
Jelang pelantikan 19 Nopember 2022, Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Sidoarjo terus gerakkan roda organisasi. Kali ini kembangkan Angkringan. Setelah sebelumnya pada Rabu (2/11) diserahkan secara simbolik oleh ISNU Sidoarjo kepada Ikatan Alumni Unisida, dengan disaksikam Sekretaris PCNU Sidoarjo H. Agus Mahbub Ubaidillah, kemarin bertempat di ruang rapat Kantor Camat Taman (Jumat, 4/11), dilakukan pembekalan kepada 6 pihak penerima rombong.
Menurut Ketua ISNU Sidoarjo Sholehuddin, program angkringan ini merupakan program lanjutan dari tahun sebelumnya yang berupa rombong usaha. Sama-sama berasal dari dana hibah Pemkab Sidoarjo melalui PCNU Sidoarjo.

Bedanya, tahun ini lebih mengarah pada kemitraan. ISNU selaku penggagas sekaligus mengendalikan jejaringnya. Ada enam penerima, di antaranya ada unsur Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU), Pimpinan Anak Cabang (PAC) ISNU kecamatan, ranting NU, Takmir Masjid dan Ikatan Alumni Unusida.
Kegiatan inj dalam rangka memberdayakan ekonomi dan kemandirian jamiyah. Mereka akan menempati tempat-tempat strategis. MWC Waru misalnya akan menempati kantor yang berada di jalan raya. PAC ISNU Krembung menggandeng takmir Masjid setempat yang lokasinya tidak kalah strategis. Demikian pula yang lain. Ikatan Alumni Unusida akan menempati lokasi seputar kampus.
Dalam pembekalan kemarin, PC ISNU menerima banyak usulan. Misalnya ISNU Sidoarjo sebagai penyedia bahan kopi dan gula. Ada pula yang mengusulkan satu brand kopi sebagai ciri khas. Semua usulan diterima, hanya dalam waktu dekat ini yamg penting jalan dulu sesuai kultur.
Yang tidak kalah menarik, konsep ini memadukan antara kemandirian jamiyah melalui pemberdayaan ekonomi keumatan dengan budaya akademik dan literasi ala sarjana. “Budaya cangkrukan agar lebih bermakna dipadukan dengan budaya literasi dan akademik. Ini yang disebut CIBer, Cangkrukan Ilmiah penuh Berkah”, tuturnya. Maka, dalam praktiknya, di angkringan ini akan ada diskusi, literasi dan budaya ilmiah lainnya.
Baca Juga : MODERASI BERAGAMA DAN CIBER MENJADI TOPIK UTAMA
“Kami sudah punya peralatan potcast. Dari sini nanti kita branding ISNU dan aktifitas angkringan setempat”, ujarnya. Selain itu dengan komunitas yang ada, akan memanfaatkan berbagai media, sehingga eksistensi ISNU makin dirasakan di kalangan masyarakat sebagaimana usulan peserta penerima.
Selaku ketua ISNU, Sholehuddin menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Sidoarjo dan PCNU Sidoarjo. “Semoga program ini bisa berlanjut dalam rangka pemberdayaan ekonomi keumatan dan kejamiyahan menyongsong Satu Abad NU” pungkasnya.



[…] ANGKRINGAN ALA ISNU SIDOARJO, PADUKAN KONSEP EKONOMI KEUMATAN […]
[…] ANGKRINGAN ALA ISNU SIDOARJO, PADUKAN KONSEP EKONOMI KEUMATAN DENGAN BUDAYA LITERASI DAN AKADEMIK […]
[…] PADUKAN KONSEP EKONOMI KEUMATAN DENGAN BUDAYA LITERASI DAN AKADEMIK […]