
Sidoarjo, isnusidoarjo.org
Sejak dini hari pada Selasa (7/2), Sidoarjo menjadi kota terpadat di Indonesia. Warga jamiyah Nahdlatul Ulama (NU) berdatangan dari berbagai penjuru tanah air menunu GOR Sidoarjo sebagai pusat kegiatan Hari Lahir atau Satu Abad NU. Sebaga bentuk khidmah jamiyah, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sidoarjo memberikan layanan ngopi gratis, tepatnya di Stand Nomor G18.

Di stand ini ISNU Sidoarjo juga menggelar produk Halal binaan pendamping Proses Produksi Halal (PPH) dan Konsultasi Sertifikasi Halal. Sejak senin malam, para pengunjung berdatangan. Menurut petugas bazzar Makruf, sejak malam sudah mulai berdatangan, tapi yang paling banyak pada pagi. Menurutnya beberapa pengunjung yang tidak bisa masuk GOR Sidoarjo memilih menikmati ngopi gratis yang disediakan ISNU Sidoarjo dan PAC ISNU Sukodono.

Di antara pengunjung berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah seperti Pamekasan, Bojonegoro, Bawean, Sidoarjo, Pekalongan. Bahkan, pengunjung ada yang berasal dari Makassar Sulawesi Selatan. Ngopi gratis menjadi bagian dari layanan yang banyak dinikmati. Keberadaan layanan di momen Satu Abad NU ini sangat ditunggu pengunjung setelah jalan kaki dari parkir kendaraan berkilo-kilo menuju lokasi. “Alhamdulillah iso ngopi”, ujar salah seorang pengunjung.
Selain menikmati kopi mereka juga bisa menikmati air madu. Madu menjadi salah produk halal hasil binaan pendamping proses produksi halal (PPH). Mereka juga bisa konsultasi sertifikasi ptoduk halal.

Menurut Ketua PC ISNU Sidoarjo Sholehuddin di sela-sela memantau stand bazzar, bahwa layanan ngopi gratis ini memang disediakan sebagai bentuk khidmah ISNU dalam Satu Abad NU. Dia menambahkan, setelah fokus Konfernas di Unusida, ISNU Sidoarjo bersama PAC Sukodono fokus pada layanan jamaah di posko bazzar di dekat Alun-alun. “Intinya kami ingin memberikan suasana nyaman kepada pengunjung, bahwa Sidoarjo adalah masyarakatnya ramah dan ‘nyedulur’ “, pungkasnya.

[…] Baca Juga : Layani Ngopi Gratis, Stand Bazzar ISNU Sidoarjo Diminati Banyak Pengunjung […]