Sidoarjo, 7 November 2025 — Dalam rangka pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Taman dan PAC Pergunu Taman, diselenggarakan Dialog Hukum, Kebijakan Publik, dan Moderasi Beragama di Universitas Ma’arif Hasyim Latif (UMAHA), Jumat (7/11/2025). Acara mengusung tema “Meneguhkan Identitas Keserjanaan Santri dan Kebangsaan di Tengah Pluralitas,” yang sekaligus memperingati Hari Santri, Hari Pahlawan, serta menyongsong Harlah ke-26 ISNU pada 19 November.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Kankemenag Sidoarjo Dr. H. Mufi Ahmad Rosyadi, MEI, Sekretaris PW ISNU Jatim Moh. Dawud, M.Sos, dan Asisten Bupati Makhmud. Para pejabat tersebut menekankan pentingnya memperkuat nilai-nilai moderasi beragama sebagai fondasi kehidupan masyarakat yang harmonis.

Moderasi Beragama dan Tantangan Sosial
Ketua PC ISNU Sidoarjo, Dr. H. Sholehuddin, M.Pd.I, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat peran sarjana santri sebagai agen utama dalam memperjuangkan nilai moderasi beragama melalui pendekatan hukum dan kebijakan publik.
Menurutnya, hukum dan kebijakan sering bersinggungan dengan isu toleransi dan minoritas. Ia menyoroti bahwa produk hukum kadang dijadikan alat intoleransi oleh sebagian kelompok. “Agama seharusnya menjadi sumber kedamaian, bukan justru pemicu kekerasan,” ujarnya. Ia mengingatkan pentingnya meluruskan cara pandang dan praktik keagamaan agar sesuai nilai kemanusiaan dan kebangsaan.

Penguatan Nilai Kesarjanaan dan Kebangsaan
Dr. Sholehuddin menekankan pentingnya dialog dan pendekatan inklusif dalam menjaga kerukunan masyarakat majemuk. ISNU berkomitmen menjembatani komunikasi lintas kelompok demi membangun kebersamaan. “Dialog konstruktif adalah kunci harmoni sosial di tengah pluralitas bangsa,” tambahnya.
Sementara itu, Dr. Zamroni selaku Wakil Ketua Bidang Hukum ISNU Sidoarjo, menyoroti aspek hukum dalam membangun keadilan sosial. Ia menelusuri sejarah sikap radikal tokoh terdahulu dalam menghadapi tirani dan mengingatkan agar semangat tersebut tetap diarahkan pada tujuan positif untuk keadilan dan kedamaian masyarakat.
Tokoh dan Peserta yang Hadir

Dialog ini juga dihadiri jajaran PCNU Sidoarjo H. Ali Masykuri, Ketua Pergunu Sidoarjo Moh. Anwar, serta Rois dan Ketua Majelis Wakil Cabang NU Taman. Hadir pula penasehat ISNU dan Pergunu Taman beserta sejumlah pengurus PC ISNU Sidoarjo.
Melalui kegiatan ini, ISNU meneguhkan perannya sebagai organisasi yang menekankan nilai keilmuan, nasionalisme, dan moderasi beragama. Momentum ini menjadi pengingat penting bagi para sarjana santri untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang damai, inklusif, dan berkeadaban.
