Dr. KH. Pardi: Berkhidmah Tiada Batas

Sholehuddin (Widyaiswara BDK Surabaya-Ketua ISNU Sidoarjo)

Bagi sebagian orang yang memiliki jabatan strategis di birokrasi menjadi ketua ormas tingkat desa bagi sebagian orang dianggap terlalu rendah (tidak level). Tapi tidak bagi Dr. KH. Pardi, atau lebih dikenal Bahri Supardi. Meski sudah menduduki Kepala Kemenag Kabupaten Gresik, Kota Surabaya dan Sampang beliau masih mau ‘ngurus’i NU ranting sebagai ketua.

Beliau bukan kader ‘karbitan’ yang oportunis, hanya ingin tujuan tertentu menjadi pengurus atau anggota jamiyah, tapi tulen 24 karat. Pernah menjadi ketua Ma’arif Ranting Pabean sebelum menjadi Ketua Pemgurus Ranting NU Pabean. “Jenengan niki pun wayahe teng cabang yi” ucap saya satu ketika. “Boten gus. Kulo tak ngurusi sing ndek-ndekan mawon”, ujarnya.

Sebagai sesama dosen NIDK di kampus Al Khoziny dan ASN kemenag, saya sering diskusi terkait isu di seputar Kemenag. Termasuk Sabtu lalu ketika sama sama ngajar meski kemarin saya minta geser yang seharusnya Ahad. Itu adalah pertemuan terakhir saya dengan pria kelahiran Tuban itu.

Betapa terkejutnya dapat kabar tadi malam beliau berpulang. Begitu cepatnya beliau menghadap Sang Pencipta. Padahal Jumat kemarin beliau masih memposting kegiatan santunan Yatim via akun Face Book (FB). Selama hidup beliau sudah mendedikasikan di Kementerian Agama mulai dari guru, kepala madrasah, kepala seksi hingga Kepala Kemenag. Begitu pula di Nahdlatul Ulama dan umat. Beliau pantas menjadi teladan berkhidmah tanpa batas sampai ajal menjemput. “Sugeng tindak Aba Pardi, panjenengan tiang sae. Insya Allah Husnul Khatimah”. Al Fatihah.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

TENTANG ISNU
Isnu Sidoarjo

ISNU Sidoarjo adalah wadah para sarjana NU yang berkomitmen pada ilmu, dakwah, dan pembangunan umat berbasis keislaman dan keindonesiaan

ADVERTISEMENT

ISNU SIDOARJO